Kisah Teladan Rasul Saw Menyuapi Yahudi Buta
Kisah
Rasul Menyuapi Yahudi Buta yang Membencinya
Sahabat AFLAHRALY.blogspot.com- Kita akan mempelajarai kisah manusia yang mulia. Pribadi rasul itu sungguh luar biasa. Tidak pernah sedikitpun merasa sakit hati, apalagi ingin "membalas" semua perilaku musuh-musuhnya. Setiap kali digunjing, difitnah, dan diserang sekalipun. Beliau bisa memaafkan dan menunjukkan pribadi yang tetap santun; tersenyum, menyapa, mendo'akan, dan bahkan membantunya.
Bukankah kita mendengar sejarah, bagaimana keagungan etika rasul dengan seorang pengemis Yahudi buta di sudut pasar Madinah al-Munawwarah itu? Setiap pagi dibawakan makanan dan disuapinya. Penuh rasa kemanusiaan. Toleransi tanpa kepentingan.
Setelah rasulullah wafat, pengemis Yahudi itu merasa ada yang aneh. Sudah tidak ada lagi seseorang yang mendatangi dan menyuapinya. Hingga akhirnya, sahabat Abu Bakar, mengganti posisi rasulullah. Tetapi, tetap saja ada yang berbeda dengan rasulullah yang begitu lembut dan sabar menyuapi Yahudi itu.
Mari
contoh akhlak Rasulullah. Suri tauladan kita. Yang bisa menghormati
dan memaafkan kesalahan orang lain. Meskipun kepada non-muslim. Kalau
Anda suka marah-marah, bahkan ingin membunuh segala, siapa sebenarnya Nabi
Anda? [dutaislam.com/ ditulis arif bin ahmad]
Sumber:
Kisah Rasul
Menyuapi Yahudi Buta yang Membencinya (dutaislam.com)
Komentar
Posting Komentar